Cara agar Tidak Loyo: Takwa kepada ALLAH SWT
April 21, 2020
Add Comment
Cara agar Tidak Loyo : Takwa kepada ALLAH SWT
Seseorang yang
memahami bahwa akar dari kelalaian ini (suatu penyakit perilaku yang
berbahaya) terletak pada kelemahan iman, hendaknya segera beralih kepada
metode-metode yang telah diajarkan di dalam al-Qur’an guna menyembuhkan dirinya
sendiri dari penyakit ini. Pertama-tama, ia mesti menyadari bahwa sumber
kekuatan yang utama adalah kesadaran terhadap ALLAH SWT dan mengerahkan
upaya-upaya untuk mencapainya. Melalui perenungan yang dalam ia harus
berjuang mencapai keimanan yang dalam pula. Ia mesti berdoa kepada ALLAH SWT
dan memohon pertolongan-Nya, sambil tidak ragu-ragu melakukan apa saja yang
dapat memperbaiki keadaannya.
Tidak diragukan,
dalam keadaan demikian ini seseorang perlu menggunakan akalnya. Di dalam
al-Qur’an, ALLAH SWT menunjukkan bahwa menggunakan akal adalah cara yang dapat
membimbing seseorang untuk menuju ke jalan yang benar. Seseorang mesti memikirkan
wujud dan kebesaran ALLAH SWT, kasih
sayang-Nya kepada umat manusia, dan selanjutnya memahami pentingnya berupaya
untuk menggapai keridhaan-Nya. Demikian pula, ia mesti memikirkan tujuan ia
diciptakan dan bagaimana ALLAH SWT mengujinya. Ia mesti menyadari bahwa ALLAH
SWT bersamanya dan senantiasa melihat dan mendengarnya. Ia harus senantiasa
mengingat bahwa apa pun yang dikerjakannya, entah itu dianggap penting atau
sepele, diketahui oleh ALLAH SWT dan bahwa kelak ia akan dimintai pertanggungjawaban
atas apa-apa yang dikerjakannya pada Hari Pengadilan nanti.
Ia juga harus
mengingat bahwa kematian sangat dekat dan dapat mendatanginya secara tiba-tiba.
Lagi pula, ia mesti memahami kenyataan bahwa hidup di dunia ini singkat saja
dan bahwa menyibukkan diri untuk melakukan amal-amal kebajikan agar mendapat
surga merupakan hal yang sangat penting.
Ia hendaknya
merenungkan betapa indahnya surga dan kesenangan luar biasa dari berbagai
macam kenikmatan yang ada di sana, dan berupaya untuk memahami konsep keabadian.
Ia hendaknya menyadari bahwa neraka adalah sebuah tempat yang diciptakan hanya
untuk memberikan kesengsaraan kepada tubuh dan jiwa manusia; tak ada hal-hal
yang baik, menggembirakan dan menyenangkan di sana, dan para penghuninya akan
tinggal di sana untuk selama-lamanya. Ia harus menyadari bahwa ia akan
dirundung penyesalan yang mendalam setiap saat dalam kehidupan abadinya
nanti bila ia tidak mengindahkan peringatan ini dengan serius.
Jika seseorang
memikirkan dengan serius, tentulah ia akan sampai pada kesimpulan yang tepat.
Ia akan melihat bahwa daripada menemui akhir seperti itu, adalah lebih mudah
bila mengikuti suara hatinya dan berpegang teguh kepada agama secara
sungguh-sungguh. Dengan begitu, ia akan membuat keputusan yang tepat dan
mencurahkan segenap kehidupannya — tidak lebih dari beberapa dasawarsa saja —
untuk mencapai keridhaan ALLAH SWT, kasih sayang dan rahmat-Nya, dan akan
berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh surga yang dijanjikan oleh ALLAH
SWT.
Merenungkan
kemungkinan untuk berada di neraka walau hanya sesaat saja menyebabkan
seseorang mengubah tingkah lakunya karena neraka adalah tempat dimana rasa
sesal di dunia ini dapat dibandingkan dengan rasa sesal yang dirasakan di sana.
Demikian pula, tak ada rasa sakit di dunia ini yang lebih berat daripada rasa
sakit di neraka. Dengan membaca ayat-ayat yang berkenaan dengan neraka, dalam
rangka memperoleh sebuah pemahaman yang utuh tentangnya sebagai sesuatu yang
mesti dihindari adalah cara yang efektif agar menjadi lebih bersemangat.
- BACA JUGA Rendah Hati
Setiap orang
hendaknya memikirkan fakta-fakta ini dan menyadari bahwa kurangnya semangat
adalah hasil dari penyimpangan cara pandang atas dunia ini dan akhirat, dan
selanjutnya mulai menyibukkan diri dengan amal-amal saleh sesegera mungkin. Ia perlu
ingat bahwa kelalaian yang ditunjukkannya dalam menghadapi kejadian-kejadian di
seputar dirinya dapat menyebabkannya, pada saat itu, kehilangan kepekaan hati
nuraninya secara menyeluruh. Dengan demikian, ia harus segera menghindari
kondisi semacam itu:
- Baca surat (Q.s. al-Hadid: 16).
- Baca surat (Q.s. al-Baqarah: 74).
Pada ayat di
atas ALLAH SWT telah memberikan sebuah contoh mengenai bebatuan yang darinya
muncul air dan bebatuan lainnya yang pecah berantakan karena takut kepada-Nya.
Takut kepada ALLAH SWT, sebagaimana diungkapkan dalam contoh ini, akan membuat
orang-orang yang tidak bersemangat menjadi bersemangat, dan membimbing mereka
untuk menerapkan nilai-nilai kesalehan sehingga mereka dapat berlomba-lomba
dalam kebajikan di jalan ALLAH SWT.

0 Response to "Cara agar Tidak Loyo: Takwa kepada ALLAH SWT"
Post a Comment